Oleh Dwi Hani N
Smart building merupakan sebuah konsep teknologi otomatis pada bangunan yang dapat memberikan kenyamanan dan efisiensi energi serta keamanan.
Prinsip kerja smart building ini adalah integrasi berbagai komponen pada bangunan. Hampir semua bagian atau komponen bangunan bisa dikelola secara otomatis. Oleh karena itu bisa disebut juga dengan Building Automation System atau BAS.
Yang
dapat diotomatisasikan diantaranya adalah
¨ control lighting (
lampu ), Misalnya
saat hari yang cerah, tirai terbuka otomatis dan
lampu dapat padam otomatis. Dan apabila cuaca/situasi mendung atau hujan lampu otomatis akan menyala dan tirai akan
otomatis tertutup. Tingkat pencahayaan juga bisa diatur lebih detail lagi.
¨ HVAC (Heating, Ventilation and Air Conditioning” ( Pemanas, ventilasi dan pendingin
ruangan/AC ) Dengan menggunakan sensor temperatur dan suhu. Bisa diatur
pada suhu berapa AC atau pemanas dinyalakan atau dimatikan. Kapan tirai dan
jendela dibuka atau ditutup.
¨ Scurity (keamanan), Adanya CCTV, door
lock, sensor, dan alarm yang terintegrasi, menjadikan bangaunan lebih aman.
Saat ini sudah ada berbagai jenis door lock yang tersedia di pasaran. Mulai
dari yang menggunakan sidik jari, QR Code, barcode, RFID (Radio Frequency
Identification), dan sebagainya
¨ Water control, untuk mengisi tangki air secara otomatis
¨ Parkir Otomatis dapat juga dilengkapi dengan inormasi jumlah kendaraan masuk dan keluar sertapemberitahuan parkir penuh dan sebagainya.
¨ Emergency untuk deteksi kebakaran
¨ Deteksi pemakaian energi listrik/ Electrical current (CT) sensors pada smart building adalah memperhitungkan penggunaan energi yang digunakan pada keseluruhan pemakaian energi pada instalasi
Sistem kendali instalasi penerangan (Smart Building) dalam skala kecil semisal Home Automation, yaitu mengintegrasikan perangkat listrik satu sama lain dalam sebuah rumah. Metode yang digunakan adalah dengan menggunakan sensor. Penerapan konsep smart building untuk penerangan, salah satu diantarana adalah dengan mengoptimalkan penggunaan penerangan alami disiang hari dan menggunakan penerangan buatan (lampu) sesuai kebutuhan. Hal ini dilakukan dengan mengintegrasikan penerangan alami dan penerangan buatan dengan alat kontrol/sensor yang berkonsep smart building.
Sebuah sistem kendali sederhana dapat dibuat dalam bentuk diagram blok seperti pada bagan berikut :
Contoh soal
Suatu sistem
instalasi yg menggunakan sensor cahaya untuk mengoperasikan motor 1 fasa dengan
ketentuan, jika situasi redup maka motor akan menggerakkan tirai untuk turun/
menutup , dan lampu di dalam ruangan dan di teras akan menyala. Jika situasi
terang maka motor akan menggerakkan tirai untuk membuka dan lampu dalam ruangan
dan di teras akan mati. Buatlah Ladder
diagram sistem instalasi tersebut dan Gambarkan
pengawatan I/O pada perangkat pemrograman (zelio smart relay/ PLC)
Ø Penyelesaian
Keterangan tambahan
: Ls adalah Limit Switch.
Emg adalah Emergency Stop untuk mematikan
seluruh rangkaian
Berikut ini adalah
penyambungan photocell pada terminal input perangkat pemrograman
Demikian uraian singkat tentang konsep sederhana automatisasi instalasi penerangan. Semoga bermanfaat.