Minggu, 14 Juli 2024

Contoh Perencanaan Instalasi Penerangan Listrik Sebuah Gedung

https://hanijati.blogspot.com/
  • Berikut ini adalah contoh denah sebuah bangunan Gedung Jurusan Listrik



  • Rencana  Beban Instalasi Penerangannya adalah sebagai berikut
  • Perencanaan Rekapitulasi Daya Instalasi Penerangan Listrik Gedung Jurusan Listrik untuk permintaan daya ke PLN


Dari rekapitulasi daya tersebut maka permintaan daya listrik ke PLN adalah 33.000 VA. Sedangkan    beban RAC ( Room Air Conditioner ) 3 Fasa dilayani oleh instalsi tenaga. Dimana menurut Peraturan Instalasi (PUIL), pemasangan Insatalasi tenaga tidak boleh dicampur dengan instalsai penerangan.

  • Menentukan Alat dan Bahan yang digunakan

Dalam hal ini, seorang perencana instalasi listrik harus dapat menentukan alat dan bahan apa saja yang diperlukan dalam pemasangan instalasi. Untuk memudahkannya maka alat dan bahan masing-masing dimasukkan dalam tabel. Yaitu tabel alat berisi nama alat, jumlah yang dibutuhkan dan spesifikasi alat yang dimaksud. Sedangkan  tabel bahan berisi diantaranya nama bahan, spesifikasi bahan,  jumlah bahan, harga satuan (sesuai harga di pasaran) serta jumlah totalnya. Dan dapat juga ditambah keterangan.

  • Tabel Alat 
  • Tabel Bahan 

  • Perhitungan Biaya

Untuk menghitung biaya keseluruhan pemasangan instalasi dapat menggunakan 
    • cara analitis dan 
    • cara global
  • Cara analitis

Cara ini biasanya diperlukan untuk pemasangan instalasi berskala besar. Rumus yang digunakan yaitu

C = M . T . S

C (cost)                 = Pengeluaran untuk biaya keseluruhan

M (Man)              = Jumlah tenaga kerja

T (Time)               = Waktu pengerjaan

S (Sallary)            = Upah per orang per hari sesuai fungsi dan jabatan

Pimpinan proyek 1 orang dengan upah per hari misal Rp. 250.000,-
Pelaksana harian 1 orang dengan upah per hari misal Rp 200.000,-
Tukang listrik 4 orang dengan upah per hari misal Rp. 150.000,-
Pembantu tukang 4 orang dengan upah per hari misal Rp. 100.000,-
Misalkan pelaksanaan pemasangan instalasi berlanfsung selama  2 minggu dihitung 10 hari kerja, maka besarnya ongkos kerja yaitu :
Pimpinan proyek = 1 x 10 x Rp. 250.000,- = Rp.  2.500.000,-
Pelaksana harian = 1 x 10 x Rp. 200.000,- = Rp.  2.000.000,-
Tukang listrik = 4 x 10 x Rp. 150.000,- = Rp.  6.000.000,-
Pembantu tukang   = 4 x 10 x Rp. 100.000,- = Rp.  4.000.000,-
Jumlah total Rp. 13.500.000,-
Dari perhitungan  diatas dapat dibuat rekapitulasi biayanya sebagai berikut:
Harga bahan              = Rp.15.500.000,-
Ongkos kerja             = Rp.13.500.000,-
                                     ----------------------- +
                                      Rp.29.000.000,-
Biaya tak terduga 5% =Rp.  1.450.000,-
                                     ----------------------- +
                                      Rp.30.450.000,-
 Keuntungan 10 %       =Rp. 3.045.000,-
---                                        ------------------------ +
                                       Rp.33.495.000,-
PPN 10 %                    =Rp.  3.349.500,-
                                             --------------------------- +
                                       Rp. 36.844.500,-

  • -          Cara Global

Cara ini umumnya digunakan untuk instalasi penerangan rumah sederhana. Yaitu dengan cara menghitung jumlah titik lampu dan titik stop kontak. Satu titik dihargai sesuai pasaran, sekitar Rp. 100.000,- dapat kurang atau lebih. 

  • Denah saluran Instalasi                    












Contoh Perencanaan Instalasi Penerangan Listrik Sebuah Gedung

https://hanijati.blogspot.com/ Berikut ini adalah contoh denah sebuah bangunan Gedung Jurusan Listrik Rencana  B eban Instalasi Peneranganny...