https://hanijati.blogspot.com/
↔Pendahuluan tentang Digital Addressable Lighting Interface (DALI)
Digital
Addressable Lighting Interface merupakan merk dagang untuk sistem bangunan
berbasis jaringan yang mengontrol pencahayaan (lampu) dalam suatu sitem
otomasi. DALI ditentukan oleh standar teknis IEC6238 dan IEC 60929.
Sistem DALI didesain sedemikian rupa untuk mengendalikan ballast elektronik,
lampu LED dan jenis lampu lainnya yang mempunyai antarmuka DALI. DALI tidak dispesifikasikan
sebagai SELV (Seperated Extra Low Voltage), karena itu
kabelnya dapat dijalankan bersampingan dengan kabel listrik tegangan rendah
lainnya.
Kontroller
DALI dapat mengatur pencahayaan dari setiap perangkat melalui pertukaran data 2
arah. Protokol DALI memungkinkan perangkat untuk ditangani secara individual
maupun beberapa perangkat secara bersamaan melalui perintah via software.
Setiap perangkat diberi alamat statis dalam rentang numerik 0-63, sehingga
memungkinkan 64 perangkat dalam sistem dasar. Selain operasi On/Off, protokol
DALI menyediakan 254 tingkat kecerahan antara nol dan 100%, yang cocok dengan
sensitivitas mata, sehingga step by step tingkat kecerahan akan memiliki
perubahan yang seragam.
Salah
satu sistem otomasi yang dapat melakukan pengontrolan terhadap DALI adalah
sistm otomasi KNX melalui software ETS4 / ETS 5.
Apakah KNX itu?
KNX adalah standart komuikasi twisted pair yang digunakan dalam otomatisasi gedung dan industri. Dalam versi serupa, sudah ada sejak 1984 dengan nama EIB pada tahun 1990, atas inisiatif produsen peralatan KNX menyatukan standar EHS, EIB dan Batibus dibawah satu standar, dan tahun 1999 Asosiasi KNX dibentuk untuk dikembangkan
Kelebihan KNX
KNX diadopsi oleh banyak produsen utama ultraterminal dan otomatisasi ABB, Siemens,Jug, Hager, Schneider Eletrik, dll. Meskipun merupakan standar independen pabrikan. Desain produk apapun dari pabrikan manapun harus benar-benar mematuhi spesifikasi standar agar dapat disertifikasi KNX, dengan setiap produk baru melewati serangkaian pengujian. Ini mengarah pada produk berkualitas yang terlepas dari merknya, dapat bekerja dalam satu sistem. Saat ini ada lebih dari 6000 produk KNX yang memenuhi semua kemungkinan fungsi kontrol dan deteksi dalam satu gedung. Kelebihan lain dari KNX adalah sistem tetap beroperasi etika ada komponen yang rusak.
Kekurangan KNX
Tingginya harga komponen, tetapi sesuai dengan kualitas dan kemampuan. Dengan KNX harga mahal tetapi kualitas baik dan jarang ada keluhan.
Untuk membangun sistem KNX semua direncanakan dan dilakukan sekaligus mulai dari pemasangan kabel hingga perbaikannya.. Oleh karena itu penerapan sistem KNX sesuai untuk gedung baru atau overhaul besar yang mencakup penggantian instalasi listrik.
↔Berikut adalah perencanaan material dan pemasangan lampu dengan KNX
- Aktuator KNX, yang pada dasarnya adalah kontaktor dengan jaringan knx. Itu menyalakan dan mematikan lampu
- Sakelar penerangan: Sakelar KNX, atau sakelar pulsa mono-stabil klasik dengan mikromodul KNX
- Catu daya 30V KNX: cukup spesifik. Ini memasok semua modul KNX melalui kabel komunikasi KNX (perhatikan, ini bukan catu daya saluran, ini hanya memberi daya pada modul KNX.
- Kabel komunikasi standar KNX (atau twisted pair lainnya) yang menghubungkan semua perangkat KNX (kunci, aktuator, dan catu daya)
- Saluran listrik standar untuk lampu.
- Pemutus sirkuit tradisional untuk melindungi saluran listrik.
Gambar dibawah ini adalah contoh sangat sederhana untuk memahami wiring instalasi dengan KNX
- MCB 1 Phasa
- Catu daya atau Power Supply
- Switch Actuator 4 Channel
- USB interface
- Gang Push Button