Sabtu, 11 Juni 2022

CONTOH PEMROGRAMAN KNX DENGAN SOFTWARE ETS

https://hanijati.blogspot.com/


Hal yang perlu diperhatikan dalam pemrograman KNX dengan Software ETS adalah

  1. Perencanaan desain bangunan
  2. Perencanaan desain komponen/device KNX yang akan dipasang pada panel  dan pada ruangan
  3. Penyusunan address/ setting parameter 

Contoh

Berikut ini adalah langkah langkah pemrograman sebuah switch actuator  ON/OFF yang menyalakan dan menghidupkan  sebuah lampu dengan menggunakan program ETS dari KNX. Dengan keterangan Tombol PB 1 untuk mematikan dan menghidupkan Lampu melalui Switch Actuator Channel A

1.      ✒Membuat Project baru dengan versi gratis

    • Klik Project, pilih +
    • Tulis nama  Project (misal =  Latihan 1)
    • Back bone = TP
    • Topology = create Line 1.1
    • Group address  style = Tree level
    • Klik create Project

2.       ✒Merencanakan posisi bangunan

    • Pada Latihan 1,  klik Building part,  beri  nama misal Bengkel Listrik, klik Ok
    • Pada Bengkel Listrik, Pada bagian add building part, Klik  Floor, beri nama misal Lantai 1
    • Pada Lantai 1, Klik add Room, beri nama misal Ruang Jurusan
    • Pada Ruang Jurusan, add cabinet, tulis misalnya panel 1

 

3.      ✒Merencana Penempatan Device

-           Pilih Ruang Jurusan, klik kanan, klik add device. Pada ruang Jurusan ini kita akan               memasang device-nya pada panel ,  yaitu  berupa Switch Actuator  pada panel dan      Gang Push Button di Ruang Jurusan. Langkah-langkahnya

    •  Ambil komponennya, yaitu
    • Gang Push Button sesuai type yang dimiliki (GC01PB00W04) , kemudian Di drag ditaruh di ruang Jurusan , tunggu sampai data masuk.
    • Ambil Switch Actuator sesuai type yang dimiliki (misal Switch Actuator 8 Channel), , kemudian Di drag ditaruh di dalam panel , tunggu sampai data masuk 

4.       ✒Menyusun address

Individual address adalah identifikasi nama device, misalkan switch actuator 8 Chanel (misal 1.1.1 diubah menjadi 1.1.2 , maka bisa merubahnya di individual address yaitu di posisi sebelah kanan. Caranya : Sorot Device yang dimaksud, klik Setting , kemudian baru diubah

5.       ✒Proses download

Pastikan USB   PC dan KNX terhubung, kemudian di tes.  Untuk mendownload physical address ke device yang digunakan, caranya:  klik kanan  device, klik download. Dengan catatan, jika merubah address/alamat device harus klik full download. 

    •  Klik kanan Gang Push Button, klik download, full download, pilih current setting
    •  Klik kanan Switch Actuator, klik download, full download, pilih current setting

6.       ✒Membuat Program dan Mengirim Program ke dalam Device

    • Menentukan parameter. Misalnya Switch Actuator terdapat 8 Channel, yaitu Channel   A-H
    • Yang mengirimkan pesan adalah Push Button . Parameter Push Button bisa di setting menjadi 8 button(8  individual address)  ataupun menjadi 4 roker.  Seperti  gambar dibawah ini

     Untuk setting parameter  Gang Push Button 
Pada contoh ini , kita akan menjadikan Gang Push Button menjadi individual Button. Dimana PB 1berfungsi sebagai tombol On/Off. Caranya :
Sorot Gang Push Button, Klik parameter, Klik General Pada Push Button type pilih 4 roker (8 Button), jika ingin menjadikan 8 Button, maka tiap roker harus dipilih Indepent.
 

Jika PB 1 yang kita pakai   untuk mengirim pesan, maka klik Button 1 (PB1) 
Function of the channel kita pilih switch Reaction on short operation or press the button kita pilih TOGGLE ( 1 tombol untuk on dan off).


7.      ✒Membuat Group Address

    • Klik work place, pilih open new panel, klik group address
    • Buat main group, yaitu project berbasis address. Langkahnya :
    • klik add main group, beri nama misal Proyek Jurusan. Kemudian pada Proyek Jurusan, pilih add midle group ,beri nama misalnya Switching
    • Klik kanan Switching/ pada switching, add group address, misal ditulis on/off 1 lampu
    • Pilih On/Off 1 lampu dan di drag ke PB 1
    • Pilih On/Off 1 lampu dan di drag ke Switch Actuator Channel A

Ini artinya Button 1 digunakan untuk mematikan dan menghidupkan lampu pada  channel A 





✒✒Mentransfer Program

    • Hubungkan PC dengan USB KNX
    • Klik download , pilih download all atau boleh download partial, klik Ok. Tunggu sampai tercentang hijau semua komponennya

-   Saat download press programing button (Gang Push Button)klik tombol posisibelakang sampai lampu indikator menyala merah, dan Saat download press programing  switch Actuator ,klik tombol switch Actuator sampai lampu indikator menyala merah.

Sebagai latihan , kerjakan soal berikut ini

   1. Buatlah program pada device KNX dengan ketentuan sbb:

  • Sebuah Roker (misalnya roker 2) untuk menghidupkan dan mematikan sebuah lampu pada channel B
  • Sebuah tombol PB 3 menghidupkan lampu pada channel C, dan mematikan lampu pada channel C dengan menggunakan tombol PB4
  • Sebuah tombol PB 8 untuk mematikan dan menghidupkan 3 buah lampu pada Channel D-E-F

2.  Praktekkan  soal diatas 


Selasa, 07 Juni 2022

Pengantar Instalasi Dengan KNX

https://hanijati.blogspot.com/

↔Pendahuluan tentang Digital Addressable Lighting Interface (DALI) 

Digital Addressable Lighting Interface merupakan merk dagang untuk sistem bangunan berbasis jaringan yang mengontrol pencahayaan (lampu) dalam suatu sitem otomasi. DALI ditentukan oleh standar teknis IEC6238  dan IEC 60929. Sistem DALI didesain sedemikian rupa untuk mengendalikan ballast elektronik, lampu LED dan jenis lampu lainnya yang mempunyai  antarmuka DALI. DALI tidak dispesifikasikan sebagai SELV (Seperated Extra Low Voltage), karena itu kabelnya dapat dijalankan bersampingan dengan kabel listrik tegangan rendah lainnya.
Kontroller DALI dapat mengatur pencahayaan dari setiap perangkat melalui pertukaran data 2 arah. Protokol DALI memungkinkan perangkat untuk ditangani secara individual maupun beberapa perangkat secara bersamaan melalui perintah via software. Setiap perangkat diberi alamat statis dalam rentang numerik 0-63, sehingga memungkinkan 64 perangkat dalam sistem dasar. Selain operasi On/Off, protokol DALI menyediakan 254 tingkat kecerahan antara nol dan 100%, yang cocok dengan sensitivitas mata, sehingga step by step tingkat kecerahan akan memiliki perubahan yang seragam.
Salah satu sistem otomasi yang dapat melakukan pengontrolan terhadap DALI adalah sistm otomasi KNX melalui software ETS4 / ETS 5.  

Apakah KNX itu?

KNX adalah standart komuikasi twisted pair yang digunakan dalam otomatisasi gedung dan industri. Dalam versi serupa, sudah ada sejak 1984 dengan nama EIB pada tahun 1990, atas inisiatif produsen peralatan KNX menyatukan standar EHS, EIB dan Batibus dibawah satu standar, dan tahun 1999 Asosiasi KNX dibentuk untuk dikembangkan

Kelebihan KNX

KNX diadopsi oleh banyak produsen utama ultraterminal dan otomatisasi ABB, Siemens,Jug, Hager, Schneider Eletrik, dll. Meskipun merupakan standar independen pabrikan. Desain produk apapun dari pabrikan manapun harus benar-benar mematuhi spesifikasi standar agar dapat disertifikasi KNX, dengan setiap produk baru melewati serangkaian pengujian. Ini mengarah pada produk berkualitas yang terlepas dari merknya, dapat bekerja dalam satu sistem. Saat ini ada lebih dari 6000 produk KNX yang memenuhi semua kemungkinan fungsi kontrol dan deteksi dalam satu gedung. Kelebihan lain dari KNX adalah sistem tetap beroperasi etika ada komponen yang rusak.

Kekurangan KNX

Tingginya harga komponen, tetapi sesuai dengan kualitas dan kemampuan. Dengan KNX harga mahal tetapi kualitas baik dan jarang ada keluhan. 

Untuk membangun sistem KNX semua direncanakan dan dilakukan sekaligus mulai dari pemasangan kabel hingga perbaikannya.. Oleh karena itu penerapan sistem KNX sesuai untuk gedung baru atau overhaul besar yang mencakup penggantian instalasi listrik. 

↔Berikut adalah perencanaan material   dan pemasangan lampu dengan KNX

  1. Aktuator KNX, yang pada dasarnya adalah kontaktor dengan jaringan knx. Itu menyalakan dan mematikan lampu
  2. Sakelar penerangan: Sakelar KNX, atau sakelar pulsa mono-stabil klasik dengan mikromodul KNX
  3. Catu daya 30V KNX: cukup spesifik. Ini memasok semua modul KNX melalui kabel komunikasi KNX (perhatikan, ini bukan catu daya saluran, ini hanya memberi daya pada modul KNX.
  4. Kabel komunikasi standar KNX (atau twisted pair lainnya) yang menghubungkan semua perangkat KNX (kunci, aktuator, dan catu daya)
  5. Saluran listrik standar untuk lampu.
  6. Pemutus sirkuit tradisional untuk melindungi saluran listrik. 

Gambar dibawah ini adalah contoh sangat sederhana untuk memahami wiring instalasi dengan KNX



Dengan urutan komponen dari kiri ke kanan adalah sebagai berikut:
  • MCB 1 Phasa
  • Catu daya atau Power Supply
  • Switch Actuator 4 Channel
  • USB interface
  • Gang Push Button
Demikian uraian singkat tentang pengantar instalasi KNX. Uraian diatas dirangkum dari beberapa sumber .Semoga bermanfaat





CONTOH PEMROGRAMAN KNX DENGAN SOFTWARE ETS

https://hanijati.blogspot.com/ Hal yang perlu diperhatikan dalam pemrograman KNX dengan Software ETS adalah Perencanaan desain bangunan Pe...