Jumat, 02 Juli 2021

Timer Theben SUL 181 h

Oleh : Dwi Hani N 

 Fungsi dan bagian –bagian timer theben sul 181 h

 Timer theben digunakan   untuk mengatur mati dan hidupnya lampu secara otomatis .

Adapun bentuk fisik dan bagian-bagiannya ditunjukkan pada gambar (1) berikut ini


Keterangan :

Timer ini mempunyai kontak NO dan kontak NC , yang mana kontak NO di nyatakan dalam nomor 2-1 dan NC dalam nomor 2-3 . Nomor 2 untuk gerbang masukan  


Timer Theben dalam keadaan Default (Standard),  posisi Kontak NO dan NC nya ditunjukkan dalam gambar (2)  



-       Switch status indicator merupakan penentuan posisi kontak disesuaikan dengan kondisi yang diinginkan. seperti contoh gambar (3) berikut . Jika posisi setelan 1 (On)  maka kontak 2-1 menjadi NC dan 2-3 menjadi NO, sedangkan jika pada posisi setelan 0 (off) maka kontak 2-1 menjadi NO dan 2-3 menjadi NC


-          Rotary axis   digunakan untuk menyetel jam dengan waktu yang sebenarnya.

-         Pointer indicates the current time merupakan penunjuk waktu. Angka di luar yaitu yang tertulis angka 1 sampai 24 menunjukkan angka jam selama sehari yaitu  24 jam. Sedangkan angka di dalam menunjukkan posisi nilai menit

-         Handle switch adalah setelan theben, stel pada posisi Auto agar setting jam yang telah dilakukan berjalan otomatis.

-         Blue timing button (Sirip-sirip yang berwarna biru) digunakan untuk mengatur waktu atau jam. Sirip tersebut bisa ditutup dan dibuka dengan cara menekanya. Sirip-sirip dirancang sesuai dengan waktu normal


Contoh Tahap Setting Timer 


Misalkan lampu jalan akan manyala otomatis pada pukul 18.00 dan akan padam otomatis pukul 06.00. Maka langkah yang dilakukan adalah


1)      Posisikan Switch status indicator seperti gambar (4) berikut ini




1)      Posisikan Blue timing button (Sirip-sirip yang berwarna biru) dengan kondisi terbuka atau dengan cara menekan keluar

2)     Posisikan Handle switch pada posisi Auto agar setting jam yang akan dilakukan berjalan otomatis.

3)     Aturlah sirip-sirip sesuai dengan waktu yang diharapkan, yaitu dengan menekan kedalam. Sebagai contoh ketika kita ingin menghidupkan lampu jalan pada pukul 18.00 dan akan mati pada pukul 06.00 pagi, maka pengaturan yang kita lakukan adalah dengan cara menekan kedalam sirip-sirip pada angka 18 sampai 6, sehingga banyaknya sirip yang ditekan kedalam dimulai dari 18.00 dan berakhir pada posisi 06.00 (artinya pada pukul 18.00 sampai 06.00 kontak akan On) dan sisanya biarkan dalam keadaan terbuka.

4)     Tahap terakhir kita atur jam pada timer sesuai dengan jam pada saat ini dengan cara memutar jarum pada timer tersebut. 

Untuk pemakaian timer theben dengan beban lampu dalam jumlah banyak dapat dikombinasikan dengan kontaktor  , dikarenakan jika langsung dihubungkannya timer theben ke beban/lampu dalam jumlah banyak akan mengakibatkan theben rusak (Overlaod).

Gambar Pelaksanaan instalasi Timer Theben








-    ͍

CONTOH PEMROGRAMAN KNX DENGAN SOFTWARE ETS

https://hanijati.blogspot.com/ Hal yang perlu diperhatikan dalam pemrograman KNX dengan Software ETS adalah Perencanaan desain bangunan Pe...