Oleh Dwi Hani N.
Motor AC adalah mesin listrik yang mengubah energi listrik (AC) menjadi energi mekanik. Motor AC banyak digunakan di rumah tangga dan industri.
Menurut
Jenis Arus :
- Motor 3 Fase
- Motor 1 Fase
Konstruksi motor induksi satu fasa dan tiga fasa terdiri dari 2 bagian utama yaitu:
1. Stator- Rumah stator dari besi tuang
- Inti stator dari besi lunak atau baja silikon
- Alur dan gigi materialnya sama dengan inti stator. Alur
merupakan tempat untuk meletakkan belitan
- Belitan stator dari kawat tembaga
- Bearing
- Terminal
Ns = 60 . F / P
F = rekuensi jala–jala (Hz)
P = Jumlah pasang kutub
Merakit Kumparan Pada Motor Listrik 1 Fasa
➤ Bentuk Kumparan Stator
Bentuk kumparan stator dari motor induksi 1 fasa dapat dibagi menjadi 3 macam, yaitu :
- Kumparan jerat atau
lilitan bertumpuk /Lap winding juga dapat dinamakan dengan lilitan spiral (gambar
a) benyak digunakan untuk motor–motor (generator) dengan kapasitas yang
relatif besar. Umumnya untuk kelas menengah keatas, walaupun secara khusus ada
mesin listrik dengan kapasitas yang lebih besar, kumparan statornya menggunakan
sistem kosentris.
- Kumparan terpusat /concentric winding. (gambar b). pada umumnya sistem ini banyak digunakan untuk
motor dan generator dengan kapasitas kecil. Walaupun ada juga secara khusus
motor–motor dengan kapasitas kecil menggunakan kumparan dengan tipe spesial.
- Kumparan gelombang /wave winding (gambar c), untuk motor dengan belitan sistem ini banyak digunakan kapasitas besar
Motor–motor induksi 1 fasa pada dasarnya adalah sama dengan motor induksi 2 fasa. Pada motor induksi 1 fasa terdapat 2 jenis kumparan, yaitu kumparan utama (running winding) dan kumparan bantu (starting winding). Kumparan utama (Ku) mempunyai luas penampang kawat yang lebih besar dan jumlah lilitan yang lebih banyak. Sedangkan untuk kumparan bantu (Kb) memiliki luas penampang yang kecil dan jumlah lilitannya sedikit.
- Langkah Kumparan
P = 2, maka 360o busur = 2 x 360o listrik
P = 3, maka 360o busur = 3 x 360o listrik
Maka perbandingan derajad busur dan derajad listrik yaitu :
ao Bs = p. ao L .
Misal gambar berikut ini adalah motor 1 fasa yang mempunyai 12 alur
Maka G = 12 alur, jarak 1 kutub = 12 : 2 = 6 alur
Yaitu 6 alur kutub utara, 6 alur kutub selatan
- G/2p (jumlah alur dalam 1 kelompok)
- 2/3 . G (jumlah kumparan utama)
- 1/3 . G (jumlah kumparan bantu)
Langkah menggambar gambar bentangan kumparan motor AC 1 fasa, 12 alur 2 kutub
1. Buatlah alur dan beri nomor
2. Kumparan Ku dimulai dari no 1 masuk ke Alur no 6, menggulung konsentris ke alur no 2 ke alur no 5
3. Dari alur no 5 masuk ke alur no 11 masuk ke alur no 8 mengguung konsentris ke luar ke no 12 masuk ke alur no 7 dan menjadi keluaran Ku
4. Sehingga ada 4 alur Ku di kutub U dan 4 alur Ku di kutub S
5. Masukkan Kb dimulai dari alur no 4 masuk ke alur no 9
6. Dari alur no 9 ke alur no 3 dan keluar mealui alur no 10, sehingga terdapat 2 alur kb di kutub utara dan 2 alur kb di kutub selatan
gambar bentangan kumparan stator motor 1 fasa 12 alur 2 kutub
Ku = 2/3 x 6 = 4 alur dalam 1 kelompok
Kb = 1/3 x 6 = 2 alur dalam 1 kelompok
1. Rencanakan dan gambarkan bentangan belitan stator motor 1 fasa 24 alur 2 kutub
2. Rencanakan dan gambarkan bentangan belitan stator motor 1 fasa 36 alur 2 kutub